Harga panel surya di Indonesia bervariasi antara Rp 1,8 juta hingga Rp 5 juta per kWp, tergantung teknologi dan spesifikasi. Sebagai contoh:
Perkembangan PERC (Passivated Emitter Rear Cell) dan half-cut cell technology meningkatkan efisiensi hingga 22%. Tapi, teknologi baru ini bisa menambah biaya produksi 15-20%.
Untuk sistem 1,000W (1kWp) dengan 5 jam paparan sinar matahari:
Gunakan string inverter daripada microinverter untuk menghemat 30% biaya sistem. Tapi hati-hati, cara ini kurang ideal untuk atap dengan bayangan kompleks.
Jangan lupa hitung komponen pendukung:
Produsen lokal seperti Sun Energy menawarkan harga lebih kompetitif dengan efisiensi 18-19%, sementara merek premium seperti LG NeON 2 dengan efisiensi 21,7% bisa 40% lebih mahal.
Prediksi International Renewable Energy Agency (IRENA):
Untuk proyek komersial skala besar (>10kWp), harga bisa dinegosiasikan hingga 15-20% lebih murah. Tanyakan tentang:
Visit our Blog to read more articles
We are deeply committed to excellence in all our endeavors.
Since we maintain control over our products, our customers can be assured of nothing but the best quality at all times.